Senin, 26 Agustus 2013

TOP 40 BUS AKAP (ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI)

1. NUSANTARA
2. ROSALIA INDAH
3. PAHALA KENCANA
4. HARAPAN JAYA
5. BUDIMAN
6. SINAR JAYA
7. BINTANG TIMUR
8. EFFISIENSI
9. GMS
10. GUNUNG HARTA
11. WISATA KOMODO
12. BEJEU
13. SAFARI DHARMA RAYA
14. PELANGI
15. SAN
16. EKA-MIRA
17. RAMAYANA
18. SUMBER ALAM
19. HARYANTO
20. RESTU MULYA
21. RAYA
22. MEDAN JAYA
23. PUTERA REMAJA
24. TITIAN MAS
25. SURYA BALI
26. DAMRI
27. MAJU LANCAR
28. KRAMAT DJATI
29. KURNIA GROUP
30. AKAS GROUP
31. RESTU GROUP
32. SHANTIKA
33. SEMPATI STAR
34. INTRA
35. GAJAH MUNGKUR
36. LORENA-KARINA
37. NEW LIMAN
38. NPM
39. PRIMAJASA
40. LITHA & CO

TOP 40 BUS PARIWISATA 

1. LAKS
2. ROSALIA INDAH PARIWISATA
3. PANORAMA PARIWISATA
4. MARISA HOLIDAY
5. BUDIMAN PARIWISATA
6. BLUE STAR
7. SHIMPONIE
8. SUBUR JAYA
9. MANHATTAN
10. BIG BIRD
11. AM TRANS
12. JACKAL HOLIDAY
13. WHITE HORSE 
14. OBL (SAFARI DHARMA RAYA)
15. WILLIAM
16. EFFISIENSI
17. ROYAL PLATINUM
18. HARAPAN JAYA PARIWISATA
19. NIRWANA PARIWISATA
20. ARMADA JAYA PERKASA
21. CIPAGANTI
22. SJLU (SINAR JAYA LANGGENG UTAMA)
23. TIARA MAS
24. KERUB
25. PERFORMA
26. EXPRESS EAGLE HIGH
27. AM SHANTIKA
28. WARGA BARU PARIWISATA
29. BEE BUS
30. ASYACO
31. QITARABU
32. BGS TRANS
33. QUEEN TRANS
34. CLEO
35. TRANS BOUTIQE
36. MIDAS NUSANTARA
37. HIBA UTAMA
38. TRANS UTAMA
39. EPA STAR
40. AGRA MAS

TOP 10 KAROSERI DARI 50 KAROSERI.

BIG BUS

1. RAHAYU SENTOSA
2. ADIPUTRO
3. MORODADI PRIMA
4. TENTREM
5. LAKSANA
6. NEW ARMADA
7. TRISAKTI
8. TRIJAYA UNION
9. RESTU IBU
10. AGUSTUS

MEDIUM BUS


1. ADIPUTRO
2. LAKSANA
3. TENTREM
4. MORODADI PRIMA
5. TRIJAYA UNION
6. RESTU IBU
7. TRISAKTI
8. RAHAYU SENTOSA
9. MERPATI BALI
10. DELIMA JAYA

MICRO BUS

1. TUGAS ANDA
2. PARAMITRA
3. ADIPUTRO
4. RAHAYU SENTOSA
5. AGUSTUS
6. LAKSANA
7. CENTRAL KAROSERI
8. DELIMA MANDIRI
9. ABC
10. TRIJAYA UNION

SEJARAH BUS

Bus berasal dari istilah ?Omnibus? yang berarti kendaraan untuk semua. Omni, dalam bahasa Latin, artinya untuk semua. Cikal bakal bus muncul ketika kendaraan bermotor menggantikan kuda sebagai alat transportasi pada sekitar 1905. Saat itu, omnibus bermotor disebut autobus. Hingga saat ini, Prancis dan Inggris masih menggunakan istilah tersebut. Omnibus pertama dioperasikan di AS. Dimulai dengan pelintasan Jalan Broadway di kota New York pada 1827. Seseorang bernama Abraham Brower, merupakan pemilik pertama bisnis tersebut.

Kemajuan paling penting pada omnibus adalah mobil jalanan. Mobil jalanan pertama ditarik kuda. Yang membedakan adalah keberadaan rel baja yang diletakkan di tengah jalan. Roda-roda mobil jalanan juga terbuat dari baja, yang dibuat sedemikian rupa agar tidak merusak rel. Mobil jalanan pertama beroperasi di Jalan Browery, New York. Dimiliki John Manson dan dibuat oleh seorang keturunan Irlandia bernama John Stephenson.

Pada awalnya, bus merupakana kendaraan yang ditarik kuda, kemudian dimulai dari tahun 1830-an bus bertenaga uap mulai ada. Seiring perkembangan zaman, bus bertenaga mesin konvensional adalah penemuan bus troli elektronik yang berfungsi dengan di bawah seperangkat kabel yang ada di beberapa tempat dengan jumlah banyak. Bus bertenaga mesin pertama muncul bersamaan dengan perkembangan mobil. Setelah bus bertenaga mesin pertama pada tahun 1895, berbagai macam model dikembangkan pada tahun 1900-an, sampai akhirnya tersebar luas bentuk bus yang utuh mulai dari tahun 1950-an. Bus menjadi populer pada awal abad 21 karena Perang Dunia I. Ketika itu, kebanyakan sarana rel dialokasikan untuk kebutuhan perang dan banyaknya mobil pribadi, sehingga diperlukan alat transportasi lain yang dapat mengangkut banyak penumpang.

Sejarah bus di Indonesia sendiri belum diketahui secara pasti. Saat ini, BusMania Community (BMC) tengah merencanakan kerja sama dengan Museum Transportasi untuk mengumpulkan keping-keping sejarah bus Indonesia. Termasuk mengumpulkan miniatur-miniatur bus koleksi pribadi anggota BMC. Menurut dugaan Joko Puspitomurti, Ketua BMC, bus mulai masuk di Indonesia sekitar 1936.
Saat ini, bus di Indonesia dibagi ke dalam berbagai kategori, berdasarkan ukuran, kelas, jenis, dan jarak. Ada tiga jenis bus berdasarkan ukuran, bus besar, bus sedang, dan bus kecil. Sedangkan berdasarkan kelas ada kelas ekonomi, bisnis rs, bisnis ac, executive, dan super executive. Pembagian berdasarkan kelas ini ditentukan oleh fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh bus.

Ada pula bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Bus AKAP adalah angkutan dari satu kota ke kota lain yang melalui antardaerah kabupaten/kota yang melalui lebih dari satu daerah provinsi dengan menggunakan mobil bus umum yang terikat dalam trayek. Lain lagi dengan bus antarkota dalam provinsi yang mengangkut dari satu kota ke kota lain yang melalui antardaerah kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi. Selain itu, masih ada juga bus kota, seperti metromini, patas, dan sebagainya, serta bus perdesaan.